Tips Merawat Mobil Listrik MG di musim Hujan

MG Pondok Indah , Musim hujan sering kali menjadi tantangan bagi para pemilik kendaraan, termasuk bagi pengguna mobil listrik MG seperti MG 4 EV dan New MG ZS EV. Meskipun mobil listrik dirancang untuk bertahan dalam berbagai kondisi cuaca, tetap diperlukan perawatan khusus agar kendaraan tetap dalam kondisi optimal dan aman selama musim hujan.

Air hujan, genangan, dan kelembapan yang tinggi bisa mempengaruhi beberapa komponen kendaraan listrik jika tidak dirawat dengan baik. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan panduan praktis bagi pemilik mobil listrik MG tentang cara menjaga performa kendaraan mereka selama musim hujan.

1. Pastikan Baterai Mobil dalam Kondisi Optimal
Baterai merupakan komponen utama dalam mobil listrik, sehingga perlu mendapat perhatian lebih selama musim hujan. Berikut adalah beberapa langkah untuk menjaga kesehatan baterai mobil listrik MG:

Pastikan baterai selalu terisi cukup sebelum bepergian. Hindari membiarkan daya baterai terlalu rendah saat berkendara dalam kondisi hujan, karena bisa mempersulit mobil jika harus mencari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dalam kondisi cuaca buruk.
Gunakan mode berkendara yang hemat energi, seperti Eco Mode, untuk mengoptimalkan penggunaan daya selama perjalanan di musim hujan.
Jangan biarkan mobil terparkir terlalu lama dalam kondisi baterai kosong, karena ini dapat mempercepat degradasi baterai, terutama di lingkungan yang lembap.
Cek status baterai secara berkala melalui aplikasi MG i-SMART, yang memungkinkan Anda untuk memonitor kesehatan baterai dan estimasi jarak tempuh.
Baterai mobil listrik MG dirancang untuk tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, tetapi tetap penting untuk menjaga level dayanya agar kendaraan selalu siap digunakan.

2. Hindari Genangan Air dan Banjir
Salah satu kekhawatiran utama pengguna mobil listrik selama musim hujan adalah risiko terendam air atau banjir. Meski mobil listrik MG telah dirancang dengan perlindungan khusus terhadap air, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Hindari menerjang genangan air yang dalam. Jika ketinggian air sudah mencapai setengah ban atau lebih, lebih baik cari jalur alternatif untuk menghindari risiko kerusakan pada sistem kelistrikan dan baterai.
Ketahui batas aman mobil listrik MG dalam menghadapi air. Beberapa model mobil listrik, termasuk MG, telah dilengkapi dengan perlindungan IP67 pada baterai, yang berarti baterai memiliki ketahanan terhadap air dan debu. Namun, ini bukan berarti mobil bisa digunakan dalam kondisi terendam.
Jika terpaksa melewati genangan, berkendara dengan kecepatan rendah dan hindari rem mendadak, agar air tidak masuk ke komponen kendaraan dan menghindari aquaplaning.
Dengan menghindari genangan air yang dalam, Anda dapat menjaga keamanan sistem kelistrikan kendaraan serta menghindari risiko kerusakan akibat air.

3. Periksa Sistem Rem Secara Rutin
Mobil listrik menggunakan sistem pengereman regeneratif (regenerative braking), yang membantu mengisi daya baterai saat mobil melambat atau berhenti. Namun, dalam kondisi hujan, sistem pengereman tetap perlu diperiksa secara berkala:

Periksa respons pedal rem sebelum berkendara. Jika terasa licin atau kurang responsif, segera lakukan pengecekan di bengkel resmi MG Motor.
Gunakan rem secara perlahan setelah melewati genangan untuk memastikan cakram rem kering dan bekerja optimal.
Pastikan tidak ada suara mencurigakan dari sistem rem, karena ini bisa menandakan adanya kotoran atau air yang masuk ke dalam sistem pengereman.
Sistem pengereman yang terawat dengan baik akan meningkatkan keamanan berkendara selama musim hujan.

4. Pastikan Ban dalam Kondisi Prima
Ban yang baik akan meningkatkan daya cengkeram mobil di jalan basah dan mengurangi risiko tergelincir. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan:

Cek tekanan ban secara rutin, karena tekanan ban yang kurang bisa mengurangi traksi dan meningkatkan risiko aquaplaning. Pastikan tekanan ban sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan MG.
Periksa ketebalan tapak ban. Jika tapak sudah mulai menipis, segera ganti ban untuk memastikan daya cengkeram tetap maksimal di jalan basah.
Gunakan ban dengan spesifikasi yang cocok untuk musim hujan, seperti ban yang memiliki pola tapak lebih dalam untuk meningkatkan drainase air di permukaan jalan.
Kondisi ban yang baik akan membantu meningkatkan keselamatan dan kenyamanan selama berkendara di jalanan yang licin.

5. Cek Sistem Kelistrikan dan Segel Karet
Mobil listrik memiliki sistem kelistrikan yang sangat kompleks, sehingga perlu dicek secara berkala, terutama selama musim hujan. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan:

Pastikan semua segel karet pada pintu, kap mesin, dan bagian baterai dalam kondisi baik untuk mencegah masuknya air ke dalam kendaraan.
Periksa kondisi kabel dan konektor pengisian daya, pastikan tidak ada yang longgar atau terkelupas.
Jika mobil sering terkena hujan, bersihkan port pengisian daya secara berkala untuk mencegah penumpukan kotoran atau korosi.
Dengan memastikan sistem kelistrikan dalam kondisi baik, Anda dapat menghindari potensi masalah akibat kelembapan yang tinggi selama musim hujan.

6. Jaga Kebersihan dan Perawatan Eksterior
Air hujan bisa mengandung asam dan kotoran yang dapat merusak cat dan bagian eksterior mobil. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan eksterior sebagai berikut:

Segera cuci mobil setelah terkena hujan untuk menghindari timbulnya noda air atau kerak akibat kandungan asam dalam hujan.
Gunakan lapisan wax atau coating untuk melindungi cat mobil dari kerusakan akibat air hujan dan sinar UV.
Cek kondisi wiper kaca depan dan belakang, pastikan karet wiper masih elastis dan tidak mengeras, agar dapatmembersihkan air hujan dengan maksimal.
Menjaga kebersihan mobil tidak hanya membuat kendaraan terlihat lebih menarik, tetapi juga melindungi komponen eksterior dari kerusakan akibat cuaca ekstrem.

7. Gunakan Fitur Anti-Kabut pada Kaca Mobil
Salah satu tantangan saat berkendara di musim hujan adalah terjadinya embun atau kabut pada kaca mobil, yang bisa mengganggu visibilitas. Untuk mengatasinya:

Gunakan fitur defogger pada kaca depan dan belakang untuk menghilangkan embun dengan cepat.
Aktifkan sistem AC atau dehumidifier untuk mengurangi kelembapan di dalam kabin.
Bersihkan kaca secara berkala dengan cairan anti-kabut agar tetap jernih selama berkendara di musim hujan.
Dengan visibilitas yang lebih baik, perjalanan Anda akan lebih aman dan nyaman meskipun dalam kondisi hujan lebat.

Kesimpulan
Merawat mobil listrik MG selama musim hujan memerlukan perhatian khusus terhadap baterai, ban, sistem rem, kelistrikan, dan eksterior kendaraan. Dengan melakukan pengecekan dan perawatan rutin, Anda bisa memastikan bahwa kendaraan tetap dalam kondisi optimal dan aman digunakan di jalanan basah.

Selain itu, MG Motor Indonesia juga menawarkan dukungan layanan purna jual dan servis berkala, sehingga pemilik mobil listrik MG dapat dengan mudah mendapatkan perawatan yang dibutuhkan selama musim hujan.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang perawatan mobil listrik MG atau mencari layanan servis terdekat, kunjungi situs resmi MG Pondok Indah atau hubungi dealer MG Pondok Indah. Dengan persiapan yang tepat, Anda bisa menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman, bahkan di musim hujan! MG Pondok Indah Dealer MG terbaik se jabodetabek dengan Penawaran dan Harga terbaik . Test Drive